JK. KOLAKA – Pasangan Suami Istri (Pasturi) di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara ditemukan tewas di dalam rumahnya dengan cara tragis, Senin (16/09/2024).
Pasangan pasturi ini diketahui bernama Nurdin (54) dan Istrinya bernama Rana (50) warga Desa Sani – Sani Kecamatan Samaturu Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara.
Saat ditemukan oleh warga sekitar, kondisi kedua korban tergelatak di dalam kamar dengan tubuh dipenuhi luka penganiayaan bekas benda tajam.
Belum diketahui persis penyebab kematian pasture tersebut, namun berdasarkan informasi dari keluarga korban, diduga korban menjadi korban pembunuhan dan perampokan oleh orang tak dikenal.
Eni Salah satu keluarga korban menuturkan bahwa, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya bernama Muhlis yang hendak mengundang korban untuk menghadiri acara syukuran.
Korban tak menyahut meski pintu rumahnya diketuk beberapa kali, kecurigaan pun muncul ketika Muhlis menemukan ceceran darah dari atas rumah korban.
“Anak saya bernama Muhlis mulai curiga karena menemukan ceceran darah di rumah korban, kemudian dia memanjat dinding rumah untuk mengecek kondisi korban, ia pun menemukan kedua korban tewas mengenaskan di dalam kamar” kata Eni.
Mendengar informasi tersebut, kata Eni ia kemudian menghubungi Kepala Desa Sani – Sani untuk memanggil aparat kepolisian guna mendatangi lokasi kejadian.
“Korban dikenal ramah dan tidak pernah bermasalah dengan orang lain. Tetapi pada saat kejadian, sedikitnya dua karung cengkeh kering milik korban hilang dari rumahnya” jelasnya.
Kasus ini masih diselidiki oleh aparat kepolisian dari Polsek Samaturu dan Satreskrim Polres Kolaka guna mengungkap motif pelaku. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar