JK. BUTON TENGAH – Desa Wongko Lakudo, Kecamatan Lakudo,Kabupaten Buton Tengah menjadi salah satu lokasi pelaksanaan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Buton Tengah selama 40 hari kedepan.
Dosen Pembimbing Saparuddin mengatakan, salah satu program unggulan Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah penanganan pencegahan stunting dan bekerja sama dengan BKKBN Sulawesi Tenggara di Desa Wongko Lakudo.
“Wilayah ini merupakan daerah tertinggi stunting di Kecamatan Lakudo. Ada beberapa sasaran utama dalam penanganan pencegahan stanting yaitu ibu menyusui, ibu hamil, dan balita” tuturnya, Kamis (15/08/2024).
Ia menambahkan, Berdasarkan faktor penyebab tingginya angka stunting di desa Wungko Lakudo diantaranya kurangnya akses terhadap makanan bergizi, sehingga masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan makanan bergizi dan bernutrisi.
“Upaya yang dilakukaan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) USN Kolaka Buton Tengah, bersama BKKBN Selawesi Tenggara dalam upaya penurunan dan pencegahan stunting, dengan mengadakan program Dashat (Dapur Sehat)” jelasnya.
Kepala Desa Wongko, La Juman menyatakan bahwa program stunting ini sangat penting dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Desa Wongko.
“Dimana program
ini memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan
cara mengelola makanan bergizi dengan
memanfaatkan pangan lokal mudah dan terjangkau” ucapnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar