Setelah Tertunda Selama 24 Jam Kini Jamaah Haji Kolaka Kloter 31 Dapat Diberangkatkan Ke Tanah Air

JK. KOLAKA – Sebanyak 189 jamaah haji Kabupaten Kolaka yang tergabung dalam Kloter 31 Embarkasi Ujung Pandang, terpaksa harus menunggu selema kurang lebih 24 jam di Madinah Arab Saudi lantaran mengalami pembatalan jadwal pemulangan ke tanah air.

 

Pembatalan pemulangan jamaah haji Kabupaten Kolaka ini terjadi setelah adanya surat dari pihak Garuda pada Tanggal 15 Juli 2024, karena adanya kendala teknis pada pesawat Boeing B747-400 ER-BOS di Madinah.

 

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kolaka, Erna Kemala mengatakan seharusnya jamaah haji Kolaka Kloter 31 Embarkasi Ujung Pandang tiba di tanah air pada Tanggal 15 Juli 2024.

 

Namun karena kendala teknis yang ada sehingga harus tertunda selama kurang lebih 24 jam, beruntung jamaah haji mendapat fasilitas akomodasi dari pihak Garuda.

 

“Setelah adanya komunikasi petugas haji dan jamaah haji dengan pihak Garuda sehingga ada kesepakatan dan solusi dari pihak Garuda, Alhamdulillah jamaah haji sudah bisa diberangkatkan ke tanah air” ucapnya.

 

Dari pantauan melalui rekaman video dari jamaah haji, Petugas Haji Indonesia, Petugas Kesehatan dan jamaah haji melakukan pertemuan dengan pihak Maskapai Garuda.

 

Salah satu Petugas Haji Indonesia Aruji Maswatu mengatakan dari pertemuan tersebut pihak Garuda memutuskan akan memberangkatkan 189 jamaah haji Kabupaten Kolaka ke tanah air menggunakan pesawat lain.

 

“Berdasarkan informasi dari pihak Garuda, jamaah haji diberangkatkan ke Indonesia tanggal 16 Juli 2024 pukul 22. 50 waktu Madinah Arab Saudi, sehingga diperkirakan tiba di Indonesia pada tanggal 17 Juli 2024 sekitar pukul 21.05 Wita” kata Aruji, Selasa (16/07/2024).

 

Saat ini jamaah haji Kabupaten Kolaka tengah melakukan persiapan menuju ke Bandara Arab Saudi untuk diberangkatkan ke Indonesia, sementara kondisi jamaah dikabarkan dalam kondisi sehat dan diperkirakan tiba di Kabupaten Kolaka pada tanggal 18 Juli 2024. (red)