Tim Humas dan Protokol USN Kolaka Ikuti Pelatihan Keprotokolan Diktiristek Kemdikbud di Jakarta

 

Muh. Asri Leo Tim Humas dan Protokol USN Kolaka

JK. JAKARTA - Sebanyak dua orang Tim Humas Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka mengikuti Pelatihan Keprotokolan yang diselenggarakan oleh Diktiristek Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Kedua orang tim Humas USN Kolaka tersebut adalah Muhammad Asri Leo dan Suhartini. 

 

Kegiatan yang dilaksanakan di Graha Diktiristek tersebut berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Mei 2024, dan diikuti oleh puluhan tim protokol dari perguruan Tinggi Negeri yang ada di Indonesia serta Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi dari Sabang sampai Merauke.

 

Salah satu peserta dari humas USN Kolaka, Muhammad Asri Leo mengatakan dalam pelatihan ini mengangkat materi tentang kunjungan - kunjungan tamu asing ke Universitas yang disampaikan oleh Goghot Pragota Direktorat Protokol, Kemeterian Luar Negeri RI. 

 

Sementara materi tentang pelaksanaan upacara – upacara akademik dan pengelolaan keprotokolan di Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Dikti disampaikan oleh Jack Haryanto dari Universitas Gadjah Mada.

 

Begitupula materi tentang sharing keprotokolan mengenai tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan disampaikan oleh Biro Protokol Sekretariat Presiden.

Tim Humas dan Protokol USN Kolaka

“Dalam materi tentang tata tempat, tata upacara dan tata penghormatan itu diatur dalam Undang - Undang Nomor 9 Tahun 2010 dan diturunkan menjadi Peraturan Menteri Nomor 42 Tahun 2022” ucapnya Rabu (08/05/2024). 

 

Alumni USN Kolaka yang akrab disapa Leo ini menambahkan, humas dan protokol merupakan bagian terpenting dalam sebuah organisasi, baik pemerintah  maupun swasta yang berperan sebagai tulang punggung dari sebuah organisasi.

 

Olehnya itu, Leo berharap tim – tim humas dan protokol di seluruh Perguruan Tinggi Negeri dan LL Dikti menjalankan tugas keprotokolan dengan mengacu pada Undang - Undang keprotokolan.

 

“Harapan saya setelah mengikuti pelatihan ini dapat menambah pengetahuan dan mudah - mudahan dalam menjalankan tugas keprotokolan nantinya penjapat ataupun Universitas dapat mengacu pada Undang - Undang tersebut” harapnya. (dar)