Kondisi Salah Satu Ruang Kelas SDN 4 Kolakaasi |
JK. KOLAKA - Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tembok penahan tanah di SDN 4 Kolakaasi yang terletak di Jalan Abadi Kelurahan Kolakaasi Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara ambruk, pada Rabu (24/04/2024).
Akibatnya, dua ruang kelas di SD tersebut jebol dan dipenuhi material longsor. Kepala Sekolah SDN 4 Kolakaasi, Mustapa mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 14.00 wita saat seluruh siswa sudah pulang ke rumah masing – masing.
"Kejadiannya tadi saat hujan deras sekitar pukul 14.00 wita, beruntung pada kejadian seluruh siswa telah pulang ke rumah masing - masing" ungkap Mustapa.
Hal ini disebabkan tingginya curah hujan menyebabkan tembok penahan tanah yang dibangun tahun 2023 tepatnya di belakang sekolah itu, tidak mampu menahan longsor.
Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru Tinjau Kondisi SDN 4 Kolakaasi |
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun dua ruang belajar yakni kelas Iva dan Kelas Vb tidak bisa digunakan karena dipenuhi material tanah longsor.
“Kedua ruang kelas tersebut tidak dapat digunakan karena material tanah menimpa yang ada di dalam kelas seperti, meja, kursi dan buku siswa” jelasnya.
Hingga kini, ruang kelas yang mengalami rusak berat dan dipenuhi material tanah belum dibersihkan karena tidak adanya peralatan yang memadai.
Sementara itu, Pj Bupati Kolaka Andi Makkawaru yang datang meninjau langsung di lokasi kejadian mengatakan, untuk mengantisipasi kejadian serupa, pihak sekolah terpaksa dua ruang menghindari jika ada longsor susulan.
Apalagi kata Andi Makkawaru, pada hari Senin Tanggal 29 April 2024 akan berlangsung ujian sekolah, sehingga adanya antisipasi tersebut maka tidak menganggu proses pelaksanaan ujian sekolah.
"Selain mengantisipasi longsor susulan dan pelaksanaan ujian, pihak sekolah telah menyiapkan dua ruangan yang akan digunakan untuk ujian sekolah nantinya" ucapnya.
Terkait musibah itu, Andi Makkawwaru menyebut pihak SDN 4 Kolakaasi harus segera melaporkan kejadian longsor tersebut ke pemerintah daerah, agar Pemda Kolaka segera mengalokasi anggaran untuk perbaikan kedua ruang kelas yang rusak akibat tertimpa material tanah.
"Harapan saya pihak sekolah segera melaporkan segala kerusakan, agar dapat dilakukan penanganan secepatnya termasuk alokasi anggaran perbaikan ruang kelas tersebut” tutupnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar