Rektor USN Lepas 145 Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) - jejakkontri

Breaking

Home Top Ad

Post Top Ad

Senin, 18 Maret 2024

Rektor USN Lepas 145 Mahasiswa Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

JK. KOLAKA - Sebanyak 145 mahasiswa Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan tersebut dilepas langsung Rekor Universitas Sembilan Belas November (USN) Kolaka Nur Ihsan.

 

Kegiatan apel yang dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka, dan kepala BPN Kolaka, menandai pelepasan mahasiswa USN peserta MKBM yang bertempat di kantor Pertanahan Kabupaten Kolaka, Selasa (19/03/2024).

 

”Apalagi program MBKM merupakan sebuah inovasi yang dibuat oleh Kemendikbudristek dan diluncurkan sebuah kebijakan, untuk mentransformasi sistem Pendidikan tinggi di Indonesia untuk menghasilkan lulusan yang lebih relevan” kata Nur Ihsan.

 

Rekor USN Kolaka Nur Ihsan menambahkan seluruh mahasiswa peserta MBKM untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Sebab kegiatan tersebut merupakan salah satu program yang memiliki asas manfaat yang besar di kalangan masyarakat.

 

Ia berharap para mahasiswa bisa membantu pihak BPN dalam menuntaskan program PTSL, sehingga dapat terlaksana dengan baik dan lancar seperti apa yang diharapkan.

 

Di Tempat yang sama, Kepala kantor Pertahanan Kolaka, Fahmi mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang sudah dibuka pada bulan lalu, dengan melakukan pembekalan keterampilan pada mahasiswa.

 

“Ada dua jenis lapangan yang harus diketahui mahasiswa yakni, pertama adalah di Kantor Pertanahan mereka akan diajari bagaimana melayani masyarakat, bagaimana praaksara di pengadilan, Bagaimana dalam proses menuju ke pelayanan elektronik nah kemudian yang kedua adalah di desa-desa dan kelurahan yang ditunjuk” ujarnya.

 

Ia mengungkapkan, untuk tahap awal ini adalah di 10 desa kelurahan dan target di tahun ini. Dan semoga bisa menyelesaikan di 60 desa kelurahan.

 

“Mahasiswa akan berusaha menyatukan data-data yang selama ini berserakan dalam satu peta dan satu data. Ada data kependudukannya ditaruh di peta, data PBB di taruh di peta, data pertengahan yang taruh di peta, sosial ekonomi taruh di peta. Jadi nanti ketika untuk pengambilan kebijakan bangunan akan bisa lebih mudah dan lebih valid dan lebih presisi,” ujarnya.

 

Ia mengungkapkan, ini merupakan bantuan luar biasa dari Pemda selama ini, serta USN Kolaka sudah cukup bagus dan semoga ke depan juga akan berjalan dengan lebih baik.

 

“Saya juga menyampaikan kepada masyarakat mohon partisipasinya, karena sangat dibutuhkan partisipasi dari masyarakat dalam rangka memberikan datanya, mana yang sudah sertifikat, mana yang belum yang sudah terikat. Posisi dimana, agar semua bisa terpetakan” jelas Fahmi. (red)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad