Hariani Syamsuddin Saat Berfoto Bersama Warga Di Depan TK Surya Mandiri |
JK. KOLAKA - Pendidikan usia dini merupakan pondasi bagi anak dalam mengenyam pendidikan sebelum beranjak ke tingkat yang lebih tinggi, namun apa jadinya jika pemerintah tidak ikut terlibat dalam mengokokkan pendidikan sejak usia dini.
Beginilah kodisi Sekolah Taman Kanak-Kanak Surya Mandiri, sekolah TK ini terletak di sekitar pesisir Kampung Bajo, Kelurahan Dawi-Dawi Kecamatan Pomalaa Kolaka Sulawesi Tenggara.
Sekolah dengan ukuran persegi delapan ini, dulunya merupakan rumah tinggal yang disulap menjadi sekolah TK dan dibangun dengan dana swadaya oleh warga pada tahun 2018 lalu.
Selama dibangun pada tahun 2018 silam, sekolah ini minim tersentuh akan bantuan pemerintah tidak heran jika bangunan ini masih menggunakan kayu sebagai tiang penyangga.
Tak hanya, siswa di TK ini hanya menggunakan alat peraga seadanya untuk mengasah kemampuan peserta didiknya, begitupula dengan guru – guru yang mengajar di sekolah ini, mereka tidak digaji sebagaimana seperti guru pada umumnya, kecuali mendapatkan dana secukupnya dari orang tua siswa.
Suriyani adalah kepala sekolah taman kanak-kanak surya mandiri, dia juga merupakan guru sekaligus anak dari pemilik bangunan sekolah tersebut.
Dia tak kuasa menahan tangis saat Suriyani menceritakan kondisi sokolah tersebut, kata dia sekolah tersebut sudah menamatkan lima alumni namun masih saja belum mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah Kabupaten Kolaka.
Suriyani mengatakan sekolah tersebut, memang pernah mendapat bantuan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka saat meninjau kelayakan sekolah tersebut.
“Kepala dinas waktu itu
akhirnya memberikan bantuan berupa beberapa sak semen untuk lantai dasar
sekolah saja” ucapnya, Sabtu (23/12/2023).
Rumah Keluarga Hariani Syamsuddin Yang Dihibahkan Menjadi Sekolah Taman Kanak - Kanak |
Prihatin dengan pendidikan anak-anak kampung bajo yang bersekolah tidak dimulai dari tingkat kanak-kanak, menjadikan keluarga Hariani termotifasi untuk menghibahkan lokasi beserta bangunan rumahnya, agar dijadikan sebagai sandaran pendidikan anak usia dini di pesisir kampung bajo.
Kata Hariani sebelum ada bangunan sekolah TK Surya Mandiri, anak-anak di kampung bajo tidak mengenyam pendidikan taman kanak-kanak, dikarenakan akses menuju ke TK dari lokasi mereka cukup jauh ditambah lagi masyarakat di wilayah pesisir harus menyiapkan biaya kebutuhan sekolah.
“Hal itulah yang membuat orang tua dan keluarga kami untuk menghibahkan lokasi beserta bangunan tersebut agar bisa dinikmati anak-anak di wilayah ini” kata Hariani Syamsuddin.
Perempuan Jebolan Program Magister Administrasi Publik di Universitas Haluoleo ini juga berharap pemerintah terkait dapat peduli terhadap sekolah mereka agar anak-anak pesisir kampung bajo, dapat dinikmati sekolah dengan bangunan yang layak, apa lagi jumlah anak yang tengah mengenyam pendidikan usia dini di sekolah tersebut sudah berjumlah 39 anak.
“Kami harap pemerintah terkait ikut terlibat dengan serius terhadap TK Surya Mandiri, dalam memperhatikan pendidikan sejak dini anak-anak pesisir kampung bajo” tutupnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar