dr. Muhammad Aris Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Kolaka |
JK. KOLAKA - Kasus HIV-AIDS di Kabupaten Kolaka secara kumulatif dari tahun 2018 hingga akhir 2023 ini mencapai 105 orang. Dari total kasus itu, mayoritas adalah kaum hawa.
dr. Muh. Aris selaku Sekdis Kesehatan Kolaka mengatakan, berdasarkan data Dinas
Kesehatan Kabupaten Kolaka pada 2023 ini ditemukan 23 kasus baru. Jika ditotal,
kasus HIV-AIDS di Kabupaten Kolaka mencapai 105 orang.
Pendataan kasus HIV-AIDS ini dilakukan pada ibu hamil, menurut data Dinkes Kolaka, kasus paling banyak ditemukan di Kecamatan Kolaka, Pomalaa, Wundulako dan Kecamatan Samaturu.
Dari total 105 kasus HIV-AIDS, didominasi oleh ibu hamil atau ibu rumah tangga yang tidak pernah kemana – mana, kuat dugaan penyakit mematikan tersebut berasal pasangan mereka yang kerap bekerja di luar rumah.
“Jika mengacu pada teori gunung es dari WHO yang mengatakan, setiap satu orang positif maka terdapat 100 orang yang positif namun tersembunyi, berarti bisa dibayangkan bahwa jika 105 orang yang positif, maka terdapat 10.500 warga Kolaka yang kemungkinan positif namun belum ditemukan” kata dr. Muh. Aris.
Ia menjelaskan hal ini sangat berbahaya bagi kita semua, apalagi menghadapi penerimaan karyawan skala besar pada perusahaan – perusahaan yang ada di Kolaka nantinya.
“Kedepan kita akan merancang aturan yang mengatur untuk pemeriksaan HIV, jadi semua orang yang mengurus surat keterangan sehat, tak hanya diperiksa bebas narkoba tetapi juga harus menjalani pemeriksaan HIV” terangnya. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar