Penandatangan MoU Antara USN Kolaka dengan University of Fukui Jepang dan Mahidol Universty Thailand |
JK. KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka melaksanakan internasional Conference dengan bertajuk “Sustainable Development of Coastal Area Resource Based On Local Wisdom” atau dengan kata lain Pembangunan Berkelanjutan Sumber Daya Wilayah Pesisir Berbasis Kearifan Lokal, disalah satu hotel di Kolaka.
Konferensi Internasional yang tema “The Role of Higher Education in Creating The Golden Generation on 2045” seminar tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, pada Selasa (10/10/2023).
Turut hadir Rektor USN Kolaka Dr. Nur Ihsan bersama Professor Seitaro Mitsudo dari University of Fukui Jepang, Professor Kraichat Tantrakarnapa Mahidol Universty Thailand, Prof.Ahmad Tarmizi Abd. Karim University of Tun Hussein on Malaysia dan Professor I Nyoman Sudiana Universitas Haluoleo.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana dalam sambutannya mengatakan, Jakarta saat ini mengalami masalah cukup berat dari sisi lingkungan yaitu perubahan cuaca yang mengalami kenaikan suhu panas yang siginfikan yang mengakibatkan beberapa wilayah mengalami musim kemarau berkepanjangan.
“Kalau kita ingin mendarat di Soekarno Hatta biasanya kita melihat laut, biasanya kita melihat ada lapangan golf di sana kelihatan, sekarang ini sudah 3 bulan tidak kelihatan kalau kita mendarat tahu-tahunya sudah dekat saja, tidak terlihat dari atas dari bawah pun sama tidak bisa melihat ke atas cuaca makin panas, katanya tahun ini paling panas di seluruh dunia termaksud di Indonesia” tuturnya.
Menurutnya suhu tahun ini paling panas di seluruh dunia, kalau tidak melakukan sesuatu untuk menahan perubahan iklim, seperti ini akan sering temui.
“Jika kita tidak secara bersama-sama melakukan upaya Bagaimana menahan perubahan iklim ini, kita akan kesulitan, kesulitan bukan hanya dari sisi cuaca tetapi juga kita akan kekurangan pangan” ucapnya.
Foto Bersama Rektor USN Kolaka Dr. Nur Ihsan bersama Professor Seitaro Mitsudo, Professor Kraichat Tantrakarnapa, Prof. Ahmad Tarmizi Abd. Karim dan Professor I Nyoman Sudiana |
Perubahan iklim terjadi dan salah satu penyebabnya adalah dari kegiatan manusia terutama dari sektor energi, dimana masih banyak menggunakan batubara.
“Apakah salah kalau menggunakan pembangkit dari batubara, Nah pasti ada yang tanya kenapa enggak pakai pembangkit yang bersih, kita dorong dari kami dari Kementerian ESDM Memang sekarang tidak ada pilihan kita mengizinkan untuk menggunakan PLTU dengan bahan batu bara tapi untuk pembangkit baru kita buat perjanjian silahkan anda pakai pakai teknologi tertinggi” ungkapnya.
Sementara itu, Rektor USN Kolaka, Nur Ihsan dalam sambutannya mengatakan, gelaran seminar internasional ini merupakan salah satu upaya mewujudkan visi USN Kolaka menjadi salah satu perguruan tinggi yang masuk dalam nominasi perguruan tinggi terbaik di kawasan ASEAN.
“Dengan IC USN 2023 ini, kita berharap USN Kolaka dapat menjadi katalisator baik di kalangan birokrasi maupun industri, utamanya dalam memberikan kajian ilmiah untuk mengelola sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang berkelanjutan melalui sumber daya wilayah pesisir berbasis kearifan lokal” kata Nur Ihsan. (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar