Keluarga Besar ANTAM UBPN Kolaka Salurkan 1.200 Kilo Daging Qurban
JK. KOLAKA - Keluarga besar PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Kolaka menyalurkan 1.200 kilo gram daging kurban pada perayaan hari raya Idul Adha 1444 H/2023.
Business Support Senior Manager PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Ridho Anggoro mengatakan bahwa daging tersebut berasal dari 23 sapi dan 5 ekor kambing kurban milik karyawan ANTAM UBPN Kolaka serta mitra kerja ANTAM.
Dia menyebut, partisipasi kurban keluarga besar ANTAM setiap tahunnya juga terus meningkat. Hal ini menunjukkan kepekaan dan solidaritas Insan ANTAM terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitarnya juga terus meningkat," ujar Ridho Anggoro saat meninjau pemotongan hewan kurban di eks gudang II, Komplek PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka, Kamis (29/06/2023).
Dia berharap, daging kurban tersebut dapat membantu pemenuhan masyarakat akan kebutuhan daging di tengah tekanan ekonomi.
"Harapannya, daging kurban ini dapat membantu masyarakat merayakan lebaran Idul Adha tahun dengan penuh suka cita," tambahnya.
Sementara itu, ketua panitia penyembelihan hewan kurban keluarga besar PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka Edi Astin menjelaskan, proses penyembelihan hewan kurban dilakukan di dua lokasi, yakni eks gudang II serta areal Masjid Al Ikhlas, kelurahan Kumoro, kompleks PT ANTAM Tbk UBPN Kolaka.
"Daging kurban tersebut akan diserahkan kepada masyarakat. Jumlahnya ada 800 paket. Setiap paket terdiri dari 1,5 kilo gram daging sapi dan daging kambing," jelas Edi Astin.
Dikatakannya, sebelum melaksanakan penyembelihan hewan kurban terlebih dahulu pihaknya melakukan pemeriksaan kesehatan dengan melibatkan pihak dari Dinas Peternakan Kolaka, untuk memastikan kondisi hewan kurban layak disembelih.
Tak hanya itu, daging kurban yang sudah disembelih juga akan kembali diperiksa daging dan organ perut hewan tersebut sebelum disalurkan kepada masyarakat.
Selain itu, di momentum Hari Raya Idul Adha tahun ini, ANTAM UBPN Kolaka tidak lagi menyiapkan kantung plastik sebagai wadah untuk menyimpan daging kurban yang akan diserahkan kepada masyarakat, sebagai gantinya panitia menyiapkan box plastik yang dapat dipergunakan kembali dalam waktu yang sangat lama.
Hal ini berdasarkan intruksi dari pihak Kementrian Lingkungan Hidup, agar setiap paket daging kurban tidak lagi menggunakan kantong plastik guna meminimalisir sampah plastik.
"Jadi Ini intruksi Kementerian LHK tahun ini, kami tidak memakai kantong plastik tetapi memakai box plastik yang bisa digunakan kembali oleh masyarakat, jadi sifatnya bukan sekali pake, sehingga sampah plastik bisa dikurangi volumenya di tengah masyarakat demi terjaganya kebersihan lingkungan," terangnya. (dar)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar